Sejak Zaman nabi Adam yaitu manusia pertama di muka bumi ini telah membimbing keluarga dan umatnya untuk senantiasa mengingat Allah. Tapi Manusia adalah tempatnya dosa, walaupun telah diturunkan wahyu kepada Adam dam menyampaikan kpd keturunannya, setelah nabi Adam wafat para keturunannya pun mulai ingkar dan berbuat dosa lagi. Lebih kurang Empat ratus tahun (4 Abad) kemudian dimana manusia mulai ingkar kepada Tuhan, Tuhan pun memilih seorang manusia lagi untuk menjadi rasulnya yaitu Idris. Dasar manusi tempatnya Salah dan dosa, setelah nabi Idris wafat manusiapun mulai ingkar lagi.

 Begitulah seterusnya, Tuhan akan mengutus seorang rasul dimana manusia mulai ingkar dan melupakan jalan yang di ridhoi oleh Tuhan. Bahkan ada pada satu zaman Tuhan mengutus 2 (Dua) orang rasul sekaligus, yaitu Ismail dan Ishaq, Yakub dan Yusuf bahkan Nabi Syuib,Ayyub, Zulkifli, Musa dan Harun hidup di zaman yang hampir bersamaan. Jarak pengutusan antara rasul dan rasul sesudahnya paling jauh rentang waktunya adalah enam/6 ratusan tahun yakni antara nabi Nuh dan Hud juga antara nabi Yunus dan Zakaria. 

Untuk jelasnya lihat tabel di bawah

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas tadi, tujuan dari pengutusan nabi adalah untuk memperbaiki akhlak umat manusia untuk lebih ingat kepada Tuhannya. Disinilah timbul satu pertanyaan, kalau Muhammad adalah rasul terakhir jadi siapa yang akan menuntun umat manusia setelahnya?????

Patut di ketahui muhammad dilahirkan pada abad ke 6, kira kira 14 abad yang lalu.

Jadi siapa yang akan bertanggung jawab nanti untuk memperbaiki akhlak manusia sampai hari kiamat nanti??

Memang tak ada yang tahu kapan hari kiamat itu akan datang, tapi bayangkan 10000 tahun yang akan datang, bagaimana nasib umat manusia tampa kehadiran seorang nabi?? sedangkan umat yang terdahulu yang di beri keistimewaan untuk dapat bertemu dengan para rasul saja masih ada yang ingkar. Bagaimana nasib umat manusia puluhan abad yang akan datang?? 

Kalau memang Muhammad adalah rasul yang terakhir, mungkin manusia manusia yang akan datang hanya menganggap para nabi itu hanya sebuah legenda. Tidak adil rasanya Tuhan memberi wahyu kepada segolongan manusia di batasi hanya 25 orang saja, karena siapa yang akan menuntun umat puluhan abad ke depan. Kecuali Tuhan menghapus dan tidak memberlakukan satu kata  lagi yaitu DOSA. Kalau tuhan tetap menghisap manusia sampai akhir zaman  pastinya Tuhan akan mengutus seorang lagi rasulnya. Karena mereka tidak meminta untuk di lahirkan dimana manusia telah menganggap kisah nabi itu hanya sebuah legenda.